Jumat, 01 Agustus 2008

FILSAFAT UMUM

PEMIKIRAN ARIS TOTELES TENTANG ETIKA DAN NEGARA

¨ Ajaran tentang etika

Aris totees mempunyai perhatian yang khusus terhadap masalah etika. Karena etika bukan diperuntungkan sebagai cita-cita, akan tetapi dipakai sebagai hukum kesusilaan menurt pendapatnya tujuan tertinggi hidup manusia adalah kebahagiaan. Kebahagiaan adalah sesuatu keadaan dimana segala sesuatu yang termasuk dalam keadaan bahagia telah berada didalam diri manusia jadi, bukan sebagai kebahagiaan subjektiv. Kebahagiaan harus sebagai suatu aktivitas yang nyata dan dengan perbuatan itu dirinya semakin disempurnakan kebahagiaan manusia yang tertinggi adalah berfikir murni.

¨ Ajaran tentang negara

menurut aris toteles, negara akan damai apabila rakyatnya juga damai. Negara yang paling baik adalah negara yang sistem demokrasi moderat, artinya[M1] sistem demokrasi yang berdasarkan undang-undang dasar

Sebagai kelanjutan dari pada paham etiknya ai mengemukakan tiga macam bentuk tata Negara, yaitu:

1) monarki atau basileia

2) aristokrasi, yaitu pemerintah adalah orang yang sedikit jumlahnya

3) politeia atau menurut etik aristoteles disebut”timokrasi”yaitu pemerintahan berdasarkan kekuasaan seluruh rakyat dalam istilah sekarang disebut”demokrasi”.

Aristoteles memandang demkrasi lebih rendah dari aristokrasi, sebab dalam demokrasi keahlian diganti dengan jumlah., karena rakyat mudah tertipu, maka hak memilih baik dibatasi hingga lingkungan orang cerdik pandai saja, kombinasi antara aristokrasi dan demokrasi adalah yang sebaik-baiknya, juga disini ternyata bahwa Aristoteles dalam segala pandangannya adalah orang tengah.

Filsafat skolastik melalui lima tokoh pendapatnya

1. Tomas akuinus

Nama sebenarnya adalah santo tomas aaquinas yang artinya tomas yang suci dari aquinas. Disamping sebagai ahli fikir, ia juga sebagai dokter gereja bangsa italia. Menurut pendapatnya, semua kebenaran asalnya dari tuhan kebenaran diungkap dengan jalan yang berbeda-beda sedangkan iman berjlan diluar jangkawan pemikiran


2. Peter abaeladrus

Abaeladrus memberikan alasan bahwa berfiir itu berada diluar iman karena itu berfikir merupakan sesuatu yang berdiri sendiri. Hal ini sesuai dengan metode dialektika yang tampa ragu-ragu ditunjukan dalam teologi, yaitu bahwa teologi harus memberikan tempat bagi semua bukti-bukti. Dengan demikian ,dalam teknogi itu iman hampir kehilangan tempat .ia mencontohkan,seperti ajaran trinitas juga berdasarkan pada bukti bukti.termasuk bukti dalam wahyu tuhan.

3.albertus magnus

Di samping sebagai biarawan, Albertus Magnus juga di kenal sebagai cendikiawan abad pertengahan.Ia mempunyai kepandaian yang luar biasa. Di universitas pada ia belejar artes liberales, ilmu ilmu pengetahuan alam, kedokteran, filsafat Aritoteles, belear teknologi bolagna, dan masuk ordo Dominacan tahun 1223, kemudian masuk ke koin manjadi aosen di filsafat dan teknologi.terakhir diangkat menjadi uskup agung. pola pemikirannya meniru Ibnu Rusyd dalam menulis Aristoteles.

4. Peter Abaelardus

Ia dilahirkan di Le Paller, Francis Ia mempunyai kepribadian yang keras dan pandangan sangat tajam sehingga sering kali bertengkar dengan para ahli pikir dan pejabat Gereja. Berbeda dengan Anselmus yang mengatakan bahw berpikir harus sejalan dengan iman. Abaelardus memberikan alasan bahwa berpikir itu berada di luar iman (di luar kepercayaan). Karena itu berpikir merupakan sesuatu yang berdasar yang berdiri sendiri. Hal ini sesuai dengan metode dialektika yang tanpa ragu-ragu dalam teologi, yaitu teologi harus memberikan tempat bagi semua bukti. Dengan demikian, dalam teologi itu iman hampir kehilangan tempat. Ia mencontohkan, sepertikan ajaran Trinitas juga berdasarkan pada bukti-bukti, termasuk bukti dalam wahyu Tuhan.

5. Nicolas Cusausus

Menurut pendapatnya terdapat tiga cara untuk mengenal yaitu lewat indra, akal, dan intuisi. Dengan indra kita akan mendapatkan pengetahuan tentang benda-benda berjasad. Dengan akal kita akn mendapatkan bentuk-bentuk pengertian yang abstrak berdasar pada sajian ayau tangkapan indra. Dengan intuisi inilah diharapkan akan sampai pada kenyataan yaitu suatu tempat dimana segala sesuatu bentuknya menjadi larut yaitu Tuhan.

Pemikiran Nicolaus ini sebagai upaya mempersatukan seluruh pemikiran abad pertengahan, yang dibuat ke suatu sintesis yang lebih luas. Sintesis in mengarah ke masa depan dari pemikirannyaini tersirat suatu pemikiran para humanis

Tokoh Filosofi di zaman Renaissace antara lain Leonardo Da Vinci, Machiavelli dan Michelangelo

Abad pertengahan berakhir pada abad ke-15 dan kemudian disusul dengan zaman Renaissance. Zaman ini berlangsung pada akhir abad ke-15 dan 16. Kesenian, sastra musik berkembang dengan pesat. Zaman Renaissance dapat diartikan sebagai masa peralihan antara abad pertengahan kea bad modern yang ditandai dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang di ilhami oleh kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan Romawi) yang lebih bersifat duniawi. Siapakah tokoh-tokoh Renaissance? Yaitu para seniman dari Italia diantaranya:

1). Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci adalah arsitek, musisi, penulis, pematung dan pelikis Renaisanse Italia. Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina jadi, nama lengkapnya yaitu Leonardo Da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Peiro asal kota Vinci.

Maha karyanya, jamuan terakhir (the last supper)pada tahun 1495-1497 yang dilukis pada dinding biara santa maria di Milan. Kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenalnya adalah Mona Lisa yang terkini terdapat di museum Louvare Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wjah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan persebut memang pernah ada,seorang istri pedagang. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi tekhnologi modern tetapi jarany dibuat semasa hidupnya. Selain tiu ie juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil.

Leonardo Da Vinci wafat di Clos Luce, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519 dan di makam kan di Kap[el St. Hubert di Kasdtel Amboise, Prancis.

2). Michelangelo buonarroti

Michelangelo Buonarroti atau nam lengkapnya dalam bahsa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni ( dalam bahasa spanyol disebut Migvel Angel, dalam bahasa prancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti malaikat Mikail ).

Ia terkenal untuk sumbangan stady anatomi didalam seni rupa.Karyanya yang dianggap terbaik adalah patung David,Pieta,dan fresco dilangit –langit Sistene’s Chapel.

Patung Pieta ( 1498 – 1499 ) adalah sebuah patung marmer karya Michelangelo Buonarroti yang terletak di Basilica Santo Petnis di Roma, Italia yang merupakan karya pertama dari sekan banyak karya dengan tema yang sama oleh Michelangelo Buonarroti. Patung tersebut dibuat sebagai monumen dimakam Kardinal Prancis Jean De Billheres. Karya ini menggambarkan tubuh Yesus dipelukan ibunya Maria setelah penyaliban Yesus.

3). Niccolo Machiavelli

Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence Italia. Ayahnya seorang Ahli Hukum tergolong anggota famili terkemuka, tetapi tidak begitu berharga. Filosuf politik Italia Niccolo Machiavelli, termashur karena nasehatnya yang terbuka. Bahwa seorang penguasa yang ingin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya harus menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta. Digabung dengan penggunaan kekejaman penggunaan kekuatan.

Machiavelli adalah figure utama dalam realitas teori politik, ia sangat di segani di Eropa pada masa Renaissance. Dua bukunya yang terkenal, Discorsi Sopra La Prima Deca Di Tito Livio ( disckursus tentang livio ). Dan principe ( sang pangeran ). Sang Pangeran menguraikan tindakan yang bisa atau perlu dilakukan seorang untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan.

Machiavelli mengemukakan gagasan tentang suatu bentuk Negara yang ototraktis, nama Machiavelli kemudian diasosiasikan dengan hal yang buruk untuk menghalalkan cara untuk mencapai tujuan. Orang yang melakukan tindakan seperti ini disebut Makiavelis.


FILSAFAT

Lima Filosof terkemuka Yunani beserta buah pikiran filsafatnya

  1. Aris toteles

Menurut aris toteles, berfikir harus dilakukan dengan bertitik tolak pada pengertian-pengertian suatu benda. Suatu pengertian membuat dua golongan, yaitu substansi (sebagai sifat yang umum) dan aksidensia (sebagai sifat yang tidak kebetulan). Ia tertarik pada fakta yang spesifik dan juga yang umum ( universal) ia biasanya memulai dari gejala patikiulas menuju kongklusi universal. Jadi, induksi menuju generalisasi.

  1. Anasimenes

Baginya asas segala sesuatu, darimana segala sesuatu berasal adalah udara. Manusia akan mati apabila ia tidak bernafas. Seperti halnya dengan jiwa manusia, demikianlah udara mempersatukan segala sesuatu yang dalam jagat raya. Maka udara itulah yang melahirkan segala benda didalam jagat raya hal ini mungkin karena adanya pemadatan dan pengeceran udara.karena udara memadat maka timbulah secara berturut-turut angin,tanah dan batu sebaliknya karena udara menjadi cair, maka timbulah api. Demikianlah dari udara terjadi anasir-anasir yang membentuk jagat raya dengan segala isinya.

  1. Tales

Menurut tales, asas pertama yang menjadi asas mula segala sesuatu adalah air. Barang kali penemuannya didasarkan atas kenyataan bahwa air dapat diamati dengan bentuknya yang bermacam-macam . air tampak sebagai benda halus (uap), sebagai benda cair (air) dan sebagai benda yang keras (es).

  1. Anasimandros,

Menurut anasimandros, asas pertama yang menjadi segala sesuatu segalasesuatu adalah to apeiron (yang tak terbatas. Asas pertama ini disebut demikian karena tidak memiliki sifat-sifat benda yang dikenal manusia.

  1. Socrates

Socrates mengarahkan perhatiannya kepada manusia sebagi objek pemikiaran filsafatnya. Dalam mendobrak pengetahuan socrates meniru pekerjaan ibunya sebagai seorang bidan dalam upaya menolong kelahiran bayi, akan tetapi ia berperan sebagi bidan pengetahuan yaitu dengan cara mengamat amati hal-hal yang kongkrit dan hal yang beragam coraknya tetapi pada jenis yang sama. Kemudia unsur-unsur yang berbeda dihilangkan sehingga tinggalah unsur yang sama dan bersifat yang umum, itulah pengetahuan sejati jadi, buah fikir socrates dan pemikiran filsafatnya untuk menyelidiki manusia secara keseluruhan yaitu dengan menghargai nilai-nilai jasmaniah dan rohaniah yang keduanya tidak dapat dipisahkan karena denga keterkaitan kedua hal tersebut banyak nilai hal yang dihasilkan

Selasa, 22 Juli 2008

FILSAFAT UMUM

Makna tentang philos, shopos, philein dan shopia

  • Kata filsafat berasal dari yunani, yaitu philosophia yang terdiri dari dua suku kata yakni philos yang berarti cinta, atau philia yang berarti persahabatan dan kata sophos yang berarti inteligensi, kebijaksaan, keterampilan, pengalaman dan pengetahuan.
  • Imam bernadib menganggap bahwa kata philosopia dan philosophos. Kata ini terambl dari kata philos dan sophia atau philos dan shopos. Philos berarti cinta dan sophia atau sophos berarti kabijaksanaan
  • M. Rasjidi dan Harifudin Cawidu menyatakan bahwa falsafah berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata philoshopia yang terambil dari asal kata philo atau philein yang berarti cinta (loving) dan shopia yang berarti pengetahuan, kebijaksanaan (hikmah atau wisdom). Jadi philosophia artinya cinta kabijaksanaan.
  • Menurut Ali Mudharif ada dua arti secara etimologi dari kata filsafah, pertama filsafah mengacu kapada kata philien dan sophos maka ia berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana (ia menjadi sifat), kedua, apabila filsafat mengau pada asal kata philos dan shopia maka ia berarti teman kebijasanaan (filsafat menjadi kata benda).

Manfaat Belajar Filsafat

Menurut saya Filsafat adalah ilmu pasti dan ilmu alam yang dapat di cerna akal manusia, di aplikasikan secara akademis melalui cara berfikir, bertindak. Sehingga menghasilkan sebuah kebenaran yang sistematis dan tidak meniti kepada probabilitas (Kemungkinan) atau proposisi yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.

FILSAFAT UMUM

Teori Maslow

Abraham Maslow adalah seorang psikologi yanng mencoba menemukan jawaban sistematis atas pertanyaan tersebut melalui teorinya yang tersohor, yakni teori hirarki kebutuhan, kunci dari segala aktifitas manusia adalah keinginannya untuk memuaskan kebutuhan yang selalu muncul dan muncul.

Maslow menyusun jenis kebutuhan tersebut secara berjenjang karena, seperti yang dia amati, beberapa kebutuhan baru menampakan diri ketika kebutuhan pada level bawahnya terpenuhi dan sebaliknya. Sebagai contoh, jika anda pengangguran tidak mempunyai uang dan tidak ada yang bersedia menanggung kebutuhan hidup kita padahal prut sangat lapar, pikiran kita akan dipenuhi keinginan untuk memperoleh makanan (kebutuhan fisikologis) dan cenderung untuk melepaskan kebutuhan yang lain, misalnya kebutuhan rasa aman, atau kebutuhan akan rasa harga diri.Level kedua yakni, kebutuhan akan rasa aman dan kepastian (safety and security needs) muncul dan memainkan peranan dalam bentuk mencari tempat perlindungan, membangun privacy individual, menguasahakan keterjaminan finansial. Kebutuhan level ketiga adalah kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki (love and belonging needs). Level keempat dalam hirarki adalah kebutuhan akan penghargaan atau pengakuan (esteem needs). Maslow membagi level ini menjadi dua tipe, yakni tipe bawah dan tipe atas. Tipe bawah meliputi kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, perhatian, dan lain-lain.

Pemikiaran dan Teori Freud

Freud membagi mind ke dalam consciousness, preconciousneess dan unconciousness. Dari ketiga aspek kesadaran, unconciousness adalah yang paling dominan dan paling penting dalam menetukan perilaku manusia (analoginya adalah dengan gunung es). Di dalam unconciousness tersimpan ingatan masa kecil, energi psikis yang besar dan instik. Preconsciousness berperan sebagai jembatanan antara conscious dan unconscious, berisi ingatan atau ide yang dapat diakses kapan saja. Consciousness hanyalah bagian kecil dari mild, namun satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan realitas.

Freud mengembangkan konsep stuktur mind di atas dengan mengembangkan ‘mind apparatus’ yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting, yaitu id, ego, dan super ego.

  • Id adalah struktur paling mendasar dari kepribadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesengan, tujuannya pemenuhan kapuasan yang segera.
  • Ego berkembang dai id, struktur kepribadian yang mengontrol kesadaran dan mengambil keputusan atas prilaku manusia. Super ego berkembang dari ego saat manusia mengerti nilai baik buruk dan moral.
  • Super ego mereflesikan nilai-nilai sosial dan menyadarkan individu atas tuntutan moral. Apabila terjadi pelanggaran nilai, super ego menghukum ego dengan menimbulkan rasa salah.

Ego selalu menghadapi ketengan antara tuntutan id dan super ego. Apabila tuntutan ini tidak behasil diatasi dengan baik, maka ego terancam dan muncullah kecemasan (anxiety). Dalam rangka menyelamatkan diri dari ancaman, ego melakukan reaksi defensi/ pertahanan diri. Hal ini dikenal sebagai defense mecahnism yang jenisnya bisa bermacam-macam.

Senin, 26 Mei 2008

Filsafat Pendidikan

ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

  1. ESENSIALISME

Esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme muncul pada zaman Renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan progresivisme. Perbedaannya yang utama ialah dalam memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang penuh fleksibilitas, di mana serta terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.

Idealisme dan realisme adalah aliran filsafat yang membentuk corak esensialisme. Dua aliran ini bertemu sebagai pendukung esensialisme, akan tetapi tidak lebur menjadi satu dan tidak melepaskan sifatnya yang utama pada dirinya masing-masing.
Dengan demikian Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikir yang disebut esensialisme, karena itu timbul pada zaman itu, esensialisme adalah konsep meletakkan sebagian ciri alam pikir modern. Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap simbolisme mutlak dan dogmatis abad pertengahan. Maka, disusunlah konsep yang sistematis dan menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang memenuhi tuntutan zaman

Tokoh-tokoh Esensialisme


1. Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770 – 1831)
Georg Wilhelm Friedrich HegelHegel mengemukakan adanya sintesa antara ilmu pengetahuan dan agama menjadi suatu pemahaman yang menggunakan landasan spiritual.

2. George Santayana
George Santayana memadukan antara aliran idealisme dan aliran realisme dalam suatu sintesa dengan mengatakan bahwa nilai itu tidak dapat ditandai dengan suatu konsep tunggal, karena minat, perhatian dan pengalaman seseorang menentukan adanya kualitas tertentu.

Pandangan Esensialisme dan Penerapannya di Bidang Pendidikan
1. Pandangan Essensialisme Mengenai Belajar
Idealisme, sebagai filsafat hidup, memulai tinjauannya mengenai pribadi individu dengan menitik beratkan pada aku. Menurut idealisme, bila seorang itu belajar pada taraf permulaan adalah memahami akunya sendiri, terus bergerak keluar untuk memahami dunia obyektif.
Dari mikrokosmos menuju ke makrokosmos.

belajar dapat didefinisikan sebagai jiwa yang berkembang pada sendirinya sebagai substansi spiritual. Jiwa membina dan menciptakan diri sendiri.

2.Pandangan Essensialisme Mengenai Kurikulum
Beberapa tokoh idealisme memandang bahwa kurikulum itu hendaklah berpangkal pada landasan idiil dan organisasi yang kuat

  1. PROGRESIVISME

Progresivisme adalah suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan. Beberapa tokoh dalam aliran ini : George Axtelle, William O. Stanley, Ernest Bayley, Lawrence B. Thomas dan Frederick C. Neff.

Progravisme mempunyai konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia itu mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi maslah-masalah yang bersifat menekan atau mengancam adanya manusia itu sendiri (Barnadib, 1994:28). Oleh karena kemajuan atau progres ini menjadi suatu statemen progrevisme, maka beberapa ilmu pengetahuan yang mampu menumbuhkan kemajuan dipandang merupakan bagian utama dari kebudayaan yang meliputi ilmu-ilmu hayat, antropologi, psikologi dan ilmu alam.

Progresivisme berpendapat tidak ada teori realita yang umum. Pengalaman menurut progresivisme bersifat dinamis dan temporal; menyala. tidak pernah sampai pada yang paling ekstrem, serta pluralistis. Menurut progresivisme, nilai berkembang terus karena adanya pengalaman-pengalaman baru antara individu dengan nilai yang telah disimpan dalam kehudayaan. Belajar berfungsi untuk :mempertinggi taraf kehidupan sosial yang sangat kompleks. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental, yaitu kurikulum yang setiap waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Progresvisme merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa dan memberi penekanan lebih besar pada kreativitas, aktivitas, belajar "naturalistik", hasil belajar "dunia nyata" dan juga pengalaman teman sebaya

Tokoh-tokoh Progresivisme

  1. William James (11 Januari 1842 – 26 Agustus 1910)

James berkeyakinan bahwa otak atau pikiran, seperti juga aspek dari eksistensi organik, harus mempunyai fungsi biologis dan nilai kelanjutan hidup. Dan dia menegaskan agar fungsi otak atau pikiran itu dipelajari sebagai bagian dari mata pelajaran pokok dari ilmu pengetahuan alam. Jadi James menolong untuk membebaskan ilmu jiwa dari prakonsepsi teologis, dan menempatkannya di atas dasar ilmu perilaku.

  1. John Dewey (1859 - 1952)

Teori Dewey tentang sekolah adalah "Progressivism" yang lebih menekankan pada anak didik dan minatnya daripada mata pelajarannya sendiri. Maka muncullah "Child Centered Curiculum", dan "Child Centered School". Progresivisme mempersiapkan anak masa kini dibanding masa depan yang belum jelas

  1. Hans Vaihinger (1852 - 1933)

Hans VaihingerMenurutnya tahu itu hanya mempunyai arti praktis. Persesuaian dengan obyeknya tidak mungkin dibuktikan; satu-satunya ukuran bagi berpikir ialah gunanya (dalam bahasa Yunani Pragma) untuk mempengaruhi kejadian-kejadian di dunia. Segala pengertian itu sebenarnya buatan semata-mata; jika pengertian itu berguna. untuk menguasai dunia, bolehlah dianggap benar, asal orang tahu saja bahwa kebenaran ini tidak lain kecuali kekeliruan yang berguna saja.

Pandangan Progesivisme dan Penerapannya di Bidang Pendidikan

Anak didik diberikan kebebasan baik secara fisik maupun cara berpikir, guna mengembangkan bakat dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya, tanpa terhambat oleh rintangan yang dibuat oleh orang lain, Oleh karena itu filsafat progressivisme tidak menyetujui pendidikan yang otoriter. Sebab, pendidikan otoriter akan mematikan tunas-tunas para pelajar untuk hidup sebagai pribadi-pribadi yang gembira menghadapi pelajaran. Dan sekaligus mematikan daya kreasi baik secara fisik maupun psikis anak didik.


filsafat progresivisme menghendaki jenis kurikulum yang bersifat luwes

(fleksibel) dan terbuka. Jadi kurikulum itu bisa diubah dan dibentuk sesuai dengan zamannya.Sifat kurikulumnya adalah kurikulum yang dapat direvisi dan jenisnya yang memadai, yaitu yang bersifat eksperimental atau tipe Core Curriculum.
Kurikulum dipusatkan pada pengalaman atau kurikulum eksperimental didasarkan atas manusia dalam hidupnya selalu berinteraksi didalam lingkungan yang komplek.

Progresivisme tidak menghendaki adanya mata pelajaran yang diberikan terpisah, melainkan harus terintegrasi dalam unit. Dengan demikian core curriculum mengandung ciri-ciri integrated curriculum, metode yang diutamakan yaitu problem solving.
Dengan adanya mata pelajaran yang terintegrasi dalam unit, diharapkan anak dapat berkembang secara fisik maupun psikis dan dapat menjangkau aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor.

3. PERENIALISM

Perenialisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad kedua puluh. Perenialisme berasal dari kata perennial yang berarti abadi, kekal atau selalu. Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Perenialisme menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Jalan yang ditempuh oleh kaum perenialis adalah dengan jalan mundur ke belakang, dengan menggunakan kembali nilai nilai atau prinsip prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat, kukuh pada zaman kuno dan abad pertengahan.

Pandangan perenialisme tentang pendidikan

kaum perenialis berpandangan bahwa dalam dunia yang tidak menentu dan penuh kekacauan serta mambahayakan tidak ada satu pun yang lebih bermanfaat daripada kepastian tujuan pendidikan, serta kestabilan dalam perilaku pendidik. Mohammad Noor Syam (1984) mengemukakan pandangan perenialis, bahwa pendidikan harus lebih banyak mengarahkan pusat perhatiannya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh. Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan ideal.

Beberapa pandangan tokoh perenialisme terhadap pendidikan:

1. Program pendidikan yang ideal harus didasarkan atas paham adanya nafsu, kemauan, dan akal (Plato)

2. Perkemhangan budi merupakan titik pusat perhatian pendidikan dengan filsafat sebagai alat untuk mencapainya ( Aristoteles)

3. Pendidikan adalah menuntun kemampuan-kemampuan yang masih tidur agar menjadi aktif atau nyata. (Thomas Aquinas)

Tokoh-tokoh Perenialisme

  1. Plato

Tujuan utama pendidikan adalah membina pemimpin yang sadar akan asas normative dan melaksanakannya dalam semua aspek kehidupan

  1. Aristoteles

Ia menganggap penting pembentukan kebiasaan pada tingkat pendidikan usia muda dalam menanamkan kesadaran menurut aturan moral

  1. Thomas Aquinas

Thomas berpendapat pendidikan adalah menuntun kemampuan-kemampuan yang masih tidur menjadi aktif atau nyata tergantung pada kesadaran tiap-tiap individu. Seorang guru bertugad untuk menolong membangkitkan potensi yang masih tersembunyi dari anak agar menjadi aktif dan nyata

  1. REKONSTRUKSIONISME


Kata rekonstruksionisme dalam bahasa Inggeris rekonstruct yang berarti menyusun kembali.
Dalam konteks filsafat pendidikan, aliran rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. Aliran rekonstruksionisme, pada prinsipnya, sepaham dengan aliran perenialisme, yaitu hendak menyatakan krisis kebudayaan modern. Kedua aliran tersebut, aliran rekonstruksionisme dan perenialisme, memandang bahwa keadaan sekarang merupakan zaman yang mempunyai kebudayaan yang terganggu oleh kehancuran, kebingungan dan kesimpangsiuran

proses dan lembaga pendidikan dalam pandangan rekonstruksionisme perlu merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang baru, untuk mencapai tujuan utama terse but memerlukan kerjasama antar ummat manusia.

Tokoh-tokoh Rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme dipelopori oleh George Count dan Harold Rugg pada tahun 1930, ingin membangun masyarakat baru, masyarakat yang pantas dan adil. Beberapa tokoh dalam aliran ini: Caroline Pratt, George Count, Harold Rugg

Pandangan Rekonstruksionisme dan Penerapannya di Bidang Pendidikan

Aliran rekonstruksionisme berkeyakinan bahwa tugas penyelamatan dunia merupakan tugas semua umat manusia atau bangsa. Karenanya pembinaan kembali daya inetelektual dan spiritual yang sehat akan membina kembali manusia melalui pendidikan yang tepat atas nilai dan norma yang benar pula demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang, sehingga terbentuk dunia baru dalam pengawasan umat manusia.

Kemudian aliran ini memiliki persepsi bahwa masa depan suatu bangsa merupakan suatu dunia yang diatur, diperintah oleh rakyat secara demokratis dan bukan dunia yang dikuasai oleh golongan tertentu. Sila-sila demokrasi yang sungguh bukan hanya leori tetapi mesti menjadi kenyataan, sehingga dapat diwujudkan suatu dunia dengan potensi-potensi teknologi, mampu meningkatkan kualitas kesehatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta keamanan masyarakat tanpa membedakan warna kulit, keturunan, nasionalisme, agama (kepercayaan) dan masyarakat bersangkutan.

DAPTAR PUSTAKA

wahyudisy.blogspot.com

id.wikipedia.org/wiki/Progresivisme

mawardiumm.blogspot.com

pakguruonline.pendidikan.net

wahyudisy.blogspot.com

blog.persimpangan.com.

Selasa, 06 Mei 2008

3 Jenis Penyakit Hati

Dengki

Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang mesti dihindari. Dari banyak referensi, dituliskan bahwa dengki merujuk kepada kebencian dan kemarahan yang timbul akibat perasaan cemburu atau iri hati yang amat sangat. Ia amat dekat (berhubungan) dengan unsur jahat, tidak berkenan, benci dan perasaan dendam yang terpendam.

Ada juga yang mendefinisikan dengki sebagai suatu perbuatan atau tindakan hati yang tidak senang melihat kesenangan (nikmat) orang lain serta berharap agar kesenangan (nikmat) orang lain akan hilang atau lenyap atau pun berpindah kepadanya.

Rasululloh SAW bersabda, “Janganlah kalian saling mendengki, saling menfitnah (untuk suatu persaingan yang tidak sehat), saling membenci, saling memusuhi dan jangan pula saling menelikung transaksi orang lain. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslimnya yang lain, ia tidak menzhaliminya, tidak mempermalukannya, tidak mendustakannya dan tidak pula melecehkannya. Takwa tempatnya adalah di sini -seraya Nabi SAW menunjuk ke dadanya tiga kali. Telah pantas seseorang disebut melakukan kejahatan, karena ia melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas sesama muslim yang lain adalah haram darahnya, hartanya dan kehormatannya. ” (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra)

ALLOH SWT berfirman:
“Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai sebuah dari kejahatan makhluk Nya,” kemudian Dia berfirman, “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (AI Falaq(113): 1, 2 dan 5).

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasululloh SAW bersabda:
Ada tiga hal yang menjadi akar semua dosa. Jagalah dirimu dan waspadalah terhadap ketiganya. Waspadalah terhadap kesombongan, sebab kesombongan telah menjadikan iblis Inenolak bersujud kepada Adam. Waspadalah terhadap kerakusan, sebab kerakusan telah menyebabkan Adam memakan buah dari pohon terlarang. Dan jagalah dirimu dari dengki, sebab dengki telah menyebabkan salah seorang anak Adam membunuh saudaranya.” (HR Ibnu Asakir).

2. Fitnah

Fitnah lebih kejam dari pembunuhan adalah suatu kegiatan menjelek-jelekkan, menodai, merusak, menipu, membohongi seseorang agar menimbulkan permusuhan sehingga dapat berkembang menjadi tindak kriminal pada orang lain tanpa bukti yang kuat.

Fitnah yang menggerogoti aqidah kaum muslimin itu disebabkan jauhnya mereka dari ajaran tauhid yang didakwahkan oleh para Rasul, dan sedikitnya jumlah dai yang menyeru kepada agama tauhid dan memberantas kesyirikan.

Sesungguhnya fitnah ini pula yang pertama kali menimpa ummat manusia di zaman Nabi Nuh ‘alaihi salam. Allah ta’ala mengkhabarkan keadaan mereka: "Nuh berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka. Dan mereka melakukan tipu daya yang amat besar.’ Dan mereka berkata: ‘Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr.’ Dan sesungguhnya mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia." (Nuh: 21-24)

3. Khianat

Khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari.

Orang-orang yang berlaku khianat : Adalah orang-orang yang berlaku khianat kepada Allah dan Rasul-Nya. Berlaku khianat apabila mereka diberi kepercayaan baik amanah ilmiyah ataukah amanah-amanah lainnya dan lain sebagainya. Mereka menyebarkan rahasia orang lain, mengakui sesuatu dengan dasar kedustaan, berlaku curang dalam setiap interaksi mereka dan dalam setiap perdaganan mereka. Mereka melanggar segala bentuk perjanjian, menyalahi setiap kesepakatan yang telah mereka sepakati, dan mereka mereka menarik kembali setiap janji-jani mereka. Orang-orang yang berlaku khianat adalah orang-orang yang berlaku curang dalam setiap hukum, atau kepada rakyat dan keluarga mereka dan kepada setiap bawahan mereka, Mereka seperti yang tercnatum didalam sebuah hadits :

“ Sesungguhnya sepeninggal kalian akan datang suatu kaum yang mereka berlaku khianat dan tidak dapat dipercaya. Mereka bersaksi namun persaksian mereka tidak dapat dipersaksikan , mereka bernadzar namun tidak menepatinya.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari didalam Kitab asy-Syahadaat, bab. Laa Yasyhad ‘ala Syahadah juurin idzaa Usyhida).

“ Seorang yang berlaku khianat adalah seseorang yang tidak tersembunyi ketamakannya walau itu sekecil apapun kecuali dia akan mengkhianatinya. Dan seseorang yang tidaklah dia menjalani pagi dan sorenya kecuali dia menipu daya engkau pada keluarga dan hartamu “ (Diriwayatkan oleh Muslim didalam Kitab al-Jannah, bab. Ash-Shifat alatii Yu’rafu bihaa fii ad-Dunya Ahla al-Jannah wa Ahlu an-Naar).

Allah ta’ala berfirman :

“ Sesunguhnya Allah tidak mencintai siapa saja yang berlaku khianat lagi pendosa “ (Surah an-Nisa : 107).

Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al Mukmin :19)

Nabi Muhammad saw bersabda :

“Tsalaatsun man kunna fiihi fa huwa munaafiqun wa in shaama wa shallaa wa za’ama annahu muslimun:idzaa haddatsa kadzaba wa idzaa wa’ada akhlafa wa idza’tumina khaana”

Artinya : “Tiga perkara, barangsiapa ada pada tiga perkara itu, maka dia itu orang munafiq, walaupun ia berpuasa, mengerjakan sholat dan mendakwakan bahwa ia muslim. Yaitu : apabila berbicara, ia berdusta, apabila berjanji, ia menyalahi janji dan apabila dipercayai, ia berkhianat”

(HR Bukhari-Muslim-dari Abu Hurairah)

Pada umumnya, “Penyakit hati” tidaklah disadari oleh penderitanya. Maka, seringkali “Penyakit hati” ini tak kunjung sembuh bahkan bertambah parah. Mengapa hal ini sering terjadi? Karena kebanyakan dari penderitanya enggan bahkan tidak bersedia untuk mencari tahu tips solusinya dan apa penyebab “Penyakit hati” ini.

Kebanyakan penyebabnya adalah nafsu perasaan yang tak terkendali, pikiran-pikiran negative terhadap apa yang dimiliki maupun diperbuat orang lain, dll. Memang sulit untuk mengobati “Penyakit hati” ini, karena sang penderita harus melawan hawa nafsunya. Terkadang, ia memaksa dirinya untuk bersabar, selalu berfikiran positif. Namun kemudian, semua usaha itu mulai mengendor dan sia-sialah semua itu. Bahkan sang penderita kembali mengulangi perbuatan yang menjadi penyebab penyakit hati. Semua itu karena kelemahan ilmu, kelemahan keyakinan, dan kelemahan ketabahan hati.

PERTANYAAN TUGAS KEDUA:

Berikan uraian singkat tentang cara mengajarkan (metode) solusi untuk survive terhadap satu PENYAKIT HATI (yang belum tercantum pada nomor 1 di atas) kepada peserta didik di sekolah!

Cara mengatasi penyakit hati diantaranya dengan belajar menghinakan diri/hati, lihat asal muasal kejadian kita tercipta dari yang hina sperma kemana-kemana bawa kotoran, terakhir akan menjadi bangkai, yang akan memuliakannya adalah ketaqwaan,dan apa keuntungannya buat kita untuk dengki, takabur dan sebagainya, malah akan menyakitkan hati saudara kita dan hati kita akan terus sakit dan akan kembali kepada dirinya, semua perbuatan akan kembali kepada masing-masing baik maupun buruknya, lihat manfaat madharatnya adakah manfaatnya, banyak harus dikerjakan, malah yang dianjurkan doa kebaik-baikan untuk mereka, diantara penyakit dengki cirinya; senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang, ciri takabur; mementahkan kebenaran dan merendahkan manusia adakah pada diri kita? Penyakit tersebut akan menyedot amal kebaikan yg telah dilakukan.

Macam-macam Pengertian

  • Menurut Kenneth E. Anderson, perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran, pada saat stimuli lainnya melemah. Secara sederhana, perhatian terjadi ketika kita benar-benar berkonsentrasi dalam menggunakan salah satu alat indera kita. Ocntohnya, ketika kita mendenganrkan ceramah seseorang, maka telinga kita benar-benar fokus berusahauntuk mendengarkan dengan sebaik-baiknya.
  • Pengamatan adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.
  • Fantasi adalah yang berhubungan dengan khayalan atau dengan sesuatu yang tidak benar-benar ada dan hanya ada dalam benak atau pikiran saja. Kata lain untuk fantasi adalah imajinasi.
  • Ingatan merupakan proses kebolehan manusia untuk menerima maklumat, memproses dan menyimpanya dalam otak, kemudian mengeluarkannya ketika perlu.

o Menurut Drs. M. Ngalim, Mp (1990 : 43), berpikir adalah suatu keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Menurut psikologi Gestalt, berpikir merupakan keaktifan psikis yang abstrak, yang prosesnya tidak dapat kita amati dengan alat indra kita.

o Perasaan adalah rasa-rasa yang terletak di hati nurani insan.Perasaan-perasaan itu seperti rasa kasih, rasa cinta, rasa benci, rasa jijik, rasa simpati, rasa marah, rasa dendam, rasa rindu, rasa malu, rasa megah, rasa sombong, rasa takut, rasa serba salah, rasa kecewa, dll.

  • Motif adalah sesuatu dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk berbuat sesuatu, baik berupa gerakan maupun ucapan.
sumber : www.google.com

Selasa, 22 April 2008

Karakter Guru Terbaik dan Terburuk

Angget sederhana untuk menentukan Karakter Guru yang Terbaik dan Terburuk.

Ø Lima karakter Guru terbaik menurut saya :

  1. Memotimasi Siswa
  2. Sabar
  3. Berpengetahuan luas
  4. Memiliki Bahasa Verbal yang baik
  5. Komunikatif

Ø Lima Karakter Guru terburuk menurut saya :

  1. Pemarah atau tidak sabar menghadapi siswa
  2. Tidak Komunikatif
  3. Bahasanya tidak di mengerti
  4. Kurang Wawasan
  5. Putus asa

Pendidikan Menurut Para Ahli

Psikologi pendidikan

  1. Pendidikan Menurut Para Ahli

  1. Menurut Jhon Dewey : Adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual, emosional kea rah alam manusia.
  2. Menurut Ruseu : Adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi dibutuhkan waktu dewasa.
  3. menuru Riarkara : Adalah kemanusian manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke arah insani.
  4. Menurut Ahamad Manimba : Adalah bimbingan, atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

Rabu, 02 April 2008

Kreativitas

Kompos Vs Extra Joss

Kupandangi bunga mawar pemberian Ibu. Indah, seindah janji rembulan. Taukah kau? Keindahan bunga mawar akan terpancar hebat saat kemilau mentari mendekap permukaannya. Kemilau yang sempurna! Kemilau yang mampu mengubah risau menjadi kemilau cahaya. Kemilau yang mampu menciptakan bahasa. Sahdu. Namun sayang hanya mampu di dengar oleh jiwa-jiwa kering yang paham betul tentang estetika.

Meskipun terlahir sebagai laki-laki(Alhamdulillah sekarang juga masih berjenis kelamin laki-laki, Sweer!!!!) aku menyukai bunga. Tidak!tidak! aku CINTA bunga. Ya, aku amat mencintai bunga. Selain bunga bangkai tentunya! O..ya, aku juga kurang suka dengan Bunga Citra Lestari. Karena bunga yang satu ini tak bisa di pupuk dan marah kalau disiram.

Betapa terkejutnya hatiku saat beberapa teman mengejek hobyku ini. Masa, mereka bilang aku ini feminim (maksudnya bencong). Enak saja! Ini tidak bisa dibiarkan! Ini bukan sekedar penghinaan ideologi tetapi sudah mengarah kepada pembunuhan karakter!

Untunglah aku punya jurus ampuh untuk menangkis semua itu. Caranya, kujelaskan saja pada mereka epistemology bunga di tinjau dari filsafat neofeminisme-pragmatis plus filsafat estetika. Saat ku jelaskan semua itu, beberapa orang dari mereka manggut-manggut saja. Pura-pura pintar! Padahal aku tau mereka itu bodoh. Mereka tak punya otak sebab otak mereka tertelan setiap kali makan mie. Padahal mereka sudah makan mie sejak kecil.

Aku punya pengalaman buruk tentang bunga. Waktu itu usia ku baru Sembilan tahun, tiba-tiba saja bunga kesayanganku layu. “Mungkin bunga ku sakit atau sedang tak enak badan”, pikirku. Akhirnya kusiram bungaku dengan air ditambah Extra Joss tujuannya agar stamina bungaku tidak gampang loyo dan sehat selalu seperti kata iklan di TV.

Aneh!alih-alih jadi segar bugar, Bungaku semakin layu. Aku bingung harus berbuat apa. “Nak, bunga mu layu karena kau jarang memberinya pupuk”, demikian kata ibu sambil memperhatikan bungaku yang tampak mengering. Aku berpikir keras. Hampir saja otakku menguap. Apa lagi aku tak punya cukup uang untuk membeli pupuk.

Ibu ku bilang ,” Popeye punya tubuh yang sehat karena ia suka makan sayuran” Mungkin bungaku kurang makan sayur, itu sebabnya ia layu”. Mulai besok aku akan memberinya sayuran bekas tiga kali sehari plus segelas besar Extra Joss agar ia tumbuh sehat seprti Popeye!Ide hebat, bukan?

Dua bulan berlalu. Kini kemilau indahnya benar-benar telah kembali. Seiring dengan itu binar-binar kebahagiaan pun mulai bersemi di hatiku. Setiap hari bunga kesayanganku menyapa dengan senyumnya yang indah. Padahal ia tidak perlu senyum selebar itu sebab aku tidak akan memberkan Extra Joss lagi padanya. Sekali lagi never!

Minggu, 30 Maret 2008

Konflik dengan Keluarga


v Remaja tengah mencari jati dirinya.
v Dalam usaha untuk mencari jati dirinya, ia berusaha menghimpun informasi sebanyak mungkin,
v Informasi tersebut kadang brtentngan dengan nilai-nilai yang ia peroleh dari kelurganya. Saat itulah terjadi konflik psikis.

Remaja tidak menerima kedaan dirinya:
v Saat mencari jati dirinya ia berusaha menemukan figure ideal
v Ia berusaha mengamati, menganalisa dan meniru figur ideal yang dimimpikannya
v Ada banyak segi positif dari proses ini namun ada segi negatifnya tentu ada
v Salah satu sisi negatifnya adalah ia merasa tidak percaya diri karena tidak sesuai dengan Figure idolanya.



Diangkat dari kisah nyata pengalaman pribadi penulis
Konflik dengan keluarga
Saat ini aku berusia sembilan belas tahun. Masih muda memang!masih remaja. Segudang pertanyaan tetang diriku terus bergejolak. Pertanyaan ini berurat dan berakar menggerogoti jiwaku bagai sebuah virus yang mematikan, Jujur saja, sampai saat ini aku belum bisa menjawab jika ada orang yang bertanya tentang siapa aku? mau jadi apa kelak?. Pertanyaan yang sederhana memang. Namun begitu kompeks! Kau tau untuk menjawab pertanyaan itu, aku perlu berkontemplasi bertahun-tahun! Kata orang, masa remaja memang masa yang indah dan penuh misteri. Jika memang demikian biarlah ia tetap menjadi misteri.
Kadang aku mencoba untuk menghimpun semua infomasi tentang diriku. Subernya bisa dari mana saja kadang dari ayah, ibu, saudara, guru, buku, majalah dan tentu saja semua sumber yang dapat kujadikan sebagai bahan referensi. Tentu saja informasi yang kuperoleh belum tentu benar. Namun cukup untuk kujadikan bekal agar aku mengenal diriku yang sebenarnya.
Selain itu, informasi yang ku peroleh kadang bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam keluargaku. Misalnya aku pernah ingin menjadi rocker. Menurutku seorang roker itu cool. Namun ayahku yang berprofesi sebagai ustadz tidak setuju. Ayah ingin agar aku menjadi ustadz dan memimpin pondok pesantren yang di dirikan oleh kakekku itu sebabnya Ia melarangku untuk mengikuti kursus musik padahal apa salahnya jadi rocker?

Tidak percaya diri.
Aku terglong remaja yang tidak percaya diri dan sulit untuk bersosialisasi. Aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling jelek sedunia. Tubuhku kurus seperti tiang telepon dan wajahku seperti beliung. Ingin rasanya kubunuh rasa itu namun hingga kini rasa itu tetap ada dan memayungi hari-hariku yang sepi.
Ibuku yang baik seringkali menasihatiku agar selalu percaya diri. “Biar bagai manapun aku tergolong anak yang cerdas, ingat nak! kamu cerdas dan semua orang suka padamu”, demikian kata ibuku. Namun nyatanya tidak demikian. Teman-temanku tidak menyukaiku bagi mereka aku adalah monster yang menjijikan.
Kekasih? Tentu saja aku tidak punya kekasih! O ya, sebelumnya aku punya kekasih. Saat itu rasa percaya diriku meningkat. Aku merasa diriku dihargai seutuhnya karena ia mau menerimaku apa adanya. Namun setelah dua bulan ia memutuskan hubungan kami tanpa ada alasan yang jelas. Entahlah mungkin ia merasa jijik atau malu memiliki kekasih seperi aku.
Entah kenapa dunia ini begitu kejam? Apa salahnya jadi cowok jelek? Apa salahnya memiliki wajah tak setampan ARIEL PETERPAN? Apa aku harus operasi pelastik agar semua orang menyukaiku? Kata orang, mmiliki wajah tampan adalah anugerah. Kalau wajah jelek, itu takdir! Takdir yang pahit!

Kamis, 06 Maret 2008

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI REMAJA


Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Setiap tahapan usia seseorang, selalu melewati tahap tugas-tugas perkembangan-nya.
Bila seseorang gagal melewati tugas perkembangan pada usia yang sebenarnya (sesuai dengan usia kalender-nya), maka pada tahap perkembangan berikutnya akan terjadi suatu masalah pada diri seseorang tersebut. Untuk mengenal lebih jauh tentang kepribadian remaja perlu diketahui tugas-tugas perkembangannya. Tugas-tugas perkembangan tersebut antara lain:

1. Remaja dapat menerima keadaan fisiknya dan dapat memanfaatkannya secara efektif
Sebagian besar remaja tidak dapat menerima keadaan fisiknya. Hal tersebut terlihat dari penampilan remaja yang cenderung meniru penampilan orang lain atau tokoh tertentu. Misalnya si Ani merasa kulitnya tidak putih seperti bintang film, maka Ani akan berusaha sekuat tenaga untuk memutihkan kulitnya. Perilaku Ani yang demikian tentu menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri dan orang lain. Mungkin Ani akan selalu menolak bila diajak ke pesta oleh temannya sehingga lama-kelamaan Ani tidak memiliki teman, dan sebagainya.

2. Remaja dapat memperoleh kebebasan emosional dari orangtua
Usaha remaja untuk memperoleh kebebasan emosional sering disertai perilaku "pemberontakan" dan melawan keinginan orangtua. Bila tugas perkembangan ini sering menimbulkan pertentangan dalam keluarga dan tidak dapat diselesaikan di rumah , maka remaja akan mencari jalan keluar dan ketenangan di luar rumah. Tentu saja hal tersebut akan membuat remaja memiliki kebebasan emosional dari luar orangtua sehingga remaja justru lebih percaya pada teman-temannya yang senasib dengannya. Jika orangtua tidak menyadari akan pentingnya tugas perkembangan ini, maka remaja Anda dalam kesulitan besar.

3. Remaja mampu bergaul lebih matang dengan kedua jenis kelamin
Pada masa remaja, remaja sudah seharusnya menyadari akan pentingnya pergaulan. Remaja yang menyadari akan tugas perkembangan yang harus dilaluinya adalah mampu bergaul dengan kedua jenis kelamin maka termasuk remaja yang sukses memasuki tahap perkembangan ini. Ada sebagaian besar remaja yang tetap tidak berani bergaul dengan lawan jenisnya sampai akhir usia remaja. Hal tersebut menunjukkan adanya ketidakmatangan dalam tugas perkembangan remaja tersebut.

4. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
Banyak remaja yang belum mengetahui kemampuannya. Bila remaja ditanya mengenai kelebihan dan kekurangannya pasti mereka akan lebih cepat menjawab tentang kekurangan yang dimilikinya dibandingkan dengan kelebihan yang dimilikinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa remaja tersebut belum mengenal kemampuan dirinya sendiri. Bila hal tersebut tidak diselesaikan pada masa remaja ini tentu saja akan menjadi masalah untuk tugas perkembangan selanjutnya (masa dewasa atau bahkan sampai tua sekalipun).

5. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
Skala nilai dan norma biasanya diperoleh remaja melalui proses identifikasi dengan orang yang dikaguminya terutama dari tokoh masyarakat maupun dari bintang-bintang yang dikaguminya. Dari skala nilai dan norma yang diperolehnya akan membentuk suatu konsep mengenai harus menjadi seperti siapakah "aku" ?, sehingga hal tersebut dijadikan pegangan dalam mengendalikan gejolak dorongan dalam dirinya.

Selain tugas-tugas perkembangan, kita juga harus mengenal ciri-ciri khusus pada remaja, antara lain:
- Pertumbuhan Fisik yang sangat Cepat
- Emosinya tidak stabil
- Perkembangan Seksual sangat menonjol
- Cara berfikirnya bersifat kausalitas (hukum sebab akibat)
- Terikat erat dengan kelompoknya

Secara teoritis beberapa tokoh psikologi mengemukakan tentang batas-batas umur remaja, tetapi dari sekian banyak tokoh yang mengemukakan tidak dapat menjelaskan secara pasti tentang batasan usia remaja karena masa remaja ini adalah masa peralihan. Dari kesimpulan yang diperoleh maka masa remaja dapat dibagi dalam 2 periode yaitu:

1. Periode Masa Puber usia 12-18 tahun
a. Masa Pra Pubertas: peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Cirinya:
- Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi
- Anak mulai bersikap kritis

b. Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa remaja awal. Cirinya:
- Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya
- Memperhatikan penampilan
- Sikapnya tidak menentu/plin-plan
- Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib

c. Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen. Cirinya:
- Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya
- Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria

2. Periode Remaja Adolesen usia 19-21 tahun
Merupakan masa akhir remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah:
- Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis
- Mulai menyadari akan realitas
- Sikapnya mulai jelas tentang hidup
- Mulai nampak bakat dan minatnya

Dengan mengetahui tugas perkembangan dan ciri-ciri usia remaja diharapkan para orangtua, pendidik dan remaja itu sendiri memahami hal-hal yang harus dilalui pada masa remaja ini sehingga bila remaja diarahkan dan dapat melalui masa remaja ini dengan baik maka pada masa selanjutnya remaja akan tumbuh sehat kepribadian dan jiwanya.
[sumber :www.iqeq.web.id]

Diposting oleh DARSANA SETIAWAN, D