- Aris toteles
Menurut aris toteles, berfikir harus dilakukan dengan bertitik tolak pada pengertian-pengertian suatu benda. Suatu pengertian membuat dua golongan, yaitu substansi (sebagai sifat yang umum) dan aksidensia (sebagai sifat yang tidak kebetulan). Ia tertarik pada fakta yang spesifik dan juga yang umum ( universal) ia biasanya memulai dari gejala patikiulas menuju kongklusi universal. Jadi, induksi menuju generalisasi.
- Anasimenes
Baginya asas segala sesuatu, darimana segala sesuatu berasal adalah udara. Manusia akan mati apabila ia tidak bernafas. Seperti halnya dengan jiwa manusia, demikianlah udara mempersatukan segala sesuatu yang dalam jagat raya. Maka udara itulah yang melahirkan segala benda didalam jagat raya hal ini mungkin karena adanya pemadatan dan pengeceran udara.karena udara memadat maka timbulah secara berturut-turut angin,tanah dan batu sebaliknya karena udara menjadi cair, maka timbulah api. Demikianlah dari udara terjadi anasir-anasir yang membentuk jagat raya dengan segala isinya.
- Tales
Menurut tales, asas pertama yang menjadi asas mula segala sesuatu adalah air. Barang kali penemuannya didasarkan atas kenyataan bahwa air dapat diamati dengan bentuknya yang bermacam-macam . air tampak sebagai benda halus (uap), sebagai benda cair (air) dan sebagai benda yang keras (es).
- Anasimandros,
Menurut anasimandros, asas pertama yang menjadi segala sesuatu segalasesuatu adalah to apeiron (yang tak terbatas. Asas pertama ini disebut demikian karena tidak memiliki sifat-sifat benda yang dikenal manusia.
- Socrates
Socrates mengarahkan perhatiannya kepada manusia sebagi objek pemikiaran filsafatnya. Dalam mendobrak pengetahuan socrates meniru pekerjaan ibunya sebagai seorang bidan dalam upaya menolong kelahiran bayi, akan tetapi ia berperan sebagi bidan pengetahuan yaitu dengan cara mengamat amati hal-hal yang kongkrit dan hal yang beragam coraknya tetapi pada jenis yang sama. Kemudia unsur-unsur yang berbeda dihilangkan sehingga tinggalah unsur yang sama dan bersifat yang umum, itulah pengetahuan sejati jadi, buah fikir socrates dan pemikiran filsafatnya untuk menyelidiki manusia secara keseluruhan yaitu dengan menghargai nilai-nilai jasmaniah dan rohaniah yang keduanya tidak dapat dipisahkan karena denga keterkaitan kedua hal tersebut banyak nilai hal yang dihasilkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar